Membubut plastik memiliki
keuntungan dibanding produksi part plastik secara moulding/mencetak, hal ini terutama
untuk aplikasi/ part yang hanya membutuhkan volume produksi rendah, toleransi dimensi yang sempit (presisi) ataupun
karena sulitnya konfigurasi dengan
cetakan. Begitu banyak pilihan
jenis plastik yang tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan pada aplikasinya.
Menentukan dengan tepat untuk aplikasi tertentu menjadi
satu hal yang menantang.
Biasanya
seorang insinyur akan membutuhkan setidaknya tiga properties yang sangat penting untuk fungsi
komponen. Sebuah
pencarian dasar akan memprioritaskan dan mencari bahan yang dapat menyediakan properties
tersebut. Daftar berikut di bawah ini hanya menyajikan plastik engineering yang paling umum. Banyak
plastik yang tersedia dengan berbagai modifikasi untuk meningkatkan karakteristik tertentu. Sebagai
misal, modifikasi dengan
bahan pengisi seperti serat gelas (glass fiber), akan meningkatkan kekuatan tarik meskipun
akan mengurangi kemudahan
sifat permesinan. Bahan pengisi molibdenum
bisulfida akan meningkatkan lama pakai (ketahanan
aus) namun disisi lain akan mengurangi
stabilitas dimensi.
Plastik yang memiliki sifat dapat jernih/ transparan :
Karakter plastik ini jernih/ tembus pandang, namun setelah dimesining menjadi buram. Polishing diperlukan untuk mengembalikan sifat transparansi ini. Metode Polishing bisa dengan mesin polish, buffing, ataupun dengan api gas/ flame burner. Pilihan plastik transparan ini antara lain : Acrylic (paling jernih/ transparan dan kilap), Polycarbonate , Clear PVC, Polisulfon , Ultem ®
Properties kekuatan :
Kekuatan tarik (tensile strength) dan kompresi (compression strength) adalah nilai-nilai yang penting untuk aplikasi struktural.
Pilihan pilihan terbaik : Ultem ®, PEEK, Nylon (Polyamide), Polyacetal (POM)
Pilihan buruk : Teflon ® , UHMW , LDPE , HDPE , Polypropylene
Kekuatan tarik (tensile strength) dan kompresi (compression strength) adalah nilai-nilai yang penting untuk aplikasi struktural.
Pilihan pilihan terbaik : Ultem ®, PEEK, Nylon (Polyamide), Polyacetal (POM)
Pilihan buruk : Teflon ® , UHMW , LDPE , HDPE , Polypropylene
Ketahanan terhadap suhu tinggi :
Perlu dipertimbangkan continue service temperature dan juga defleksi panas pada kondisi diberi beban.
Perlu dipertimbangkan continue service temperature dan juga defleksi panas pada kondisi diberi beban.
Pilihan baik : PEEK , Ultem ® ,
Torlon ® , PPS, PTFE (Teflon)
Pilihan buruk : Acrylic , UHMW , ABS , PVC
Pilihan buruk : Acrylic , UHMW , ABS , PVC
Limiting PV :
Sebuah kombinasi dari tekanan (Pressure) dan kecepatan (Velocity) yang menentukan apakah material plastik tersebut memiliki kemampuan termal dan struktural yang
cukup untuk menahan beban aplikasi
dan tahan aus melawan kecepatan rotasi seperti pada applikasi pada
bearing.
Pilihan baik : PEEK, Nylatron ® , Polyacetal (POM), Torlon ®
Pilihan buruk : UHMW, PET, Nylon.
Pilihan baik : PEEK, Nylatron ® , Polyacetal (POM), Torlon ®
Pilihan buruk : UHMW, PET, Nylon.
Stabilitas Dimensi :
Secara umum properties
material plastik tidak memiliki
stabilitas struktural sebaik
logam . Hal
ini terutama disebabkan oleh kecenderungan material plastik untuk menyerap air/ uap air dan koefisien ekspansi termal yang tinggi.
Bahan
yang stabil memiliki daya serap air yang rendah disertai koefisien
thermal expansi yang juga rendah
Pilihan baik : Ultem ® , PEEK, PPS , PET.
Pilihan buruk : Nylon , UHMW , HDPE , LDPE.
Pilihan baik : Ultem ® , PEEK, PPS , PET.
Pilihan buruk : Nylon , UHMW , HDPE , LDPE.
Ketahanan Kimia :
Ketahanan kimia dari material plastik sangat bervariasi. Beberapa
menunjukkan resistensi yang hampir menyeluruh terhadap bahan kimia sementara yang lain menunjukkan
sangat sensitif. Yang
harus dilakukan adalah berkonsultasi
dengan panduan referensi untuk interaksi kimia terhadap plastik tertentu.
Pilihan baik : Teflon ® , ECTFE, PVDF, PEEK, PP, PVC, PE
Pilihan buruk : Acrylic , ABS , Noryl ® , Polisulfon, Polycarbonate
Pilihan baik : Teflon ® , ECTFE, PVDF, PEEK, PP, PVC, PE
Pilihan buruk : Acrylic , ABS , Noryl ® , Polisulfon, Polycarbonate
Resistensi ketangguhan terhadap Impact
:
Pengukuran kemampuan plastik untuk menahan goncangan
tiba-tiba atau pukulan. Jangan
rancu dengan ketahanan
terhadap stress steady state
(kelelahan/ fatigue). Polycarbonate
dapat mentolerir impact yang besar tetapi tidak akibat dari pembebanan yang terus-menerus.
Pilihan baik : Nylon , Polycarbonate , UHMW , PEEK
Pilihan buruk : PET , Acrylic , Polisulfon
Pilihan buruk : PET , Acrylic , Polisulfon
Faktor biaya :
Plastik dengan kinerja bagus pada temperature tinggi jauh
lebih mahal .
Pilihan Murah : POM, Polypropylene, HDPE, PVC
Pilihan Mahal : PEEK , PEI, PPS , Radel ®
Pilihan Murah : POM, Polypropylene, HDPE, PVC
Pilihan Mahal : PEEK , PEI, PPS , Radel ®
Biokompatibilitas :
adalah kesesuaian untuk digunakan dalam aplikasi
perangkat medis.
Pilihan baik : PEEK , UHMW ,
PP, PE.
Sterilisasi uap/ steam :
Sama seperti autoklaf , suatu proses dimana uap digunakan untuk
mensterilkan plastik untuk penggunaan perangkat medis.
Pilihan baik : Radel ® , Ultem ® , PEEK , Teflon ®, PVDF
Pilihan baik : Radel ® , Ultem ® , PEEK , Teflon ®, PVDF
Ketahanan terhadap
UV :
Ketahanan terhadap UV biasanya untuk penggunaan di luar ruangan. Plastik tanpa ketahanan
melawan radiasi UV akan menua dan bersifat
getas. Ada yang secara
natural memang tahan terhadap UV, namun secara umum plastik tidak tahan. Penambahan
carbon black akan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap UV.
Pilihan baik : PVDF, Teflon, PEEK,
Polycarbonate (UV grade non FDA).
Pilihan buruk : Polycarbonate ( FDA ), Nylon, POM, PVC, PP.
Pilihan buruk : Polycarbonate ( FDA ), Nylon, POM, PVC, PP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar