Tampilkan postingan dengan label ENGINEERING PLASTICS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ENGINEERING PLASTICS. Tampilkan semua postingan

Sifat material akrilik/ pmma / plexiglas dibandingkan plastik lainnya

Akrilik, juga dikenal sebagai PMMA (polimetil metakrilat) atau Plexiglas, memiliki sejumlah sifat yang membuatnya berbeda dari plastik lainnya. Berikut adalah beberapa sifat material akrilik dibandingkan dengan plastik lainnya:

Sifat-sifat Akrilik (PMMA / Plexiglas)

  1. Transparansi:

    • Akrilik: Akrilik sangat transparan, dengan transmisi cahaya sekitar 92%, menjadikannya lebih jernih daripada kaca. Ini membuat akrilik ideal untuk aplikasi yang memerlukan kejernihan optik tinggi, seperti akuarium, display, dan lensa.
    • Plastik Lainnya: Banyak plastik lain, seperti polietilen (PE) dan polipropilen (PP), tidak memiliki transparansi yang sama dan lebih sering digunakan untuk aplikasi di mana kejernihan optik tidak diperlukan.

    • Tabung Akrilik

  2. Kekuatan dan Ketahanan:

    • Akrilik: Akrilik lebih kuat daripada kaca, tetapi lebih rapuh dibandingkan dengan beberapa plastik lainnya seperti polikarbonat (PC). Akrilik cenderung retak di bawah tekanan yang cukup besar.
    • Plastik Lainnya: Polikarbonat, misalnya, lebih tahan benturan dan tidak mudah pecah. Namun, polikarbonat tidak se-transparan akrilik dan bisa menguning seiring waktu jika terkena sinar UV.
  3. Ketahanan terhadap Sinar UV:

    • Akrilik: Akrilik memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap sinar UV dan tidak menguning atau menurun kualitasnya ketika terkena paparan sinar matahari yang lama.
    • Plastik Lainnya: Plastik seperti polikarbonat dan PVC bisa menguning atau mengalami degradasi ketika terkena sinar UV dalam jangka panjang.
  4. Kemudahan Pembentukan:

    • Akrilik: Akrilik dapat dipotong, dibor, dan dibentuk dengan relatif mudah menggunakan alat-alat yang biasa digunakan dalam pengerjaan kayu atau logam. Akrilik juga dapat dipanaskan dan dibentuk menjadi berbagai bentuk.
    • Plastik Lainnya: Polietilen dan polipropilen lebih sulit untuk dibentuk dengan presisi yang sama dan sering kali memerlukan metode pemrosesan khusus.
  5. Harga:

    • Akrilik: Secara umum, akrilik lebih mahal dibandingkan dengan beberapa plastik lainnya seperti polietilen dan polipropilen.
    • Plastik Lainnya: Plastik seperti PE dan PP biasanya lebih murah dan sering digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan sifat optik atau mekanik khusus.
  6. Ketahanan Kimia:

    • Akrilik: Akrilik memiliki ketahanan yang baik terhadap banyak bahan kimia, tetapi bisa terpengaruh oleh pelarut organik tertentu seperti aseton dan klorin.
    • Plastik Lainnya: Plastik seperti polipropilen memiliki ketahanan kimia yang sangat baik terhadap banyak jenis bahan kimia, termasuk asam dan basa kuat.
  7. Penggunaan Umum:

    • Akrilik: Digunakan dalam pembuatan jendela, akuarium, display, tanda, pelindung mesin, dan lensa optik.
    • Plastik Lainnya: Polietilen digunakan dalam kantong plastik, botol, dan mainan. Polipropilen digunakan dalam kontainer makanan, peralatan medis, dan tekstil. Polikarbonat digunakan dalam kaca anti peluru, lensa kacamata, dan CD/DVD.

Tabel Perbandingan Sifat Akrilik dengan Plastik Lainnya

SifatAkrilik (PMMA)Polikarbonat (PC)Polietilen (PE)Polipropilen (PP)
TransparansiSangat tinggiTinggiRendahRendah
KekuatanSedangSangat tinggiRendahSedang
Ketahanan UVSangat baikKurangBaikBaik
Kemudahan PembentukanSangat baikBaikSedangSedang
HargaTinggiTinggiRendahRendah
Ketahanan KimiaBaikSedangSangat baikSangat baik

Dengan sifat-sifat ini, akrilik menjadi pilihan yang sangat baik untuk aplikasi yang memerlukan kejernihan optik, ketahanan terhadap sinar UV, dan estetika. Namun, untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan benturan atau ketahanan kimia yang lebih tinggi, plastik lain seperti polikarbonat atau polipropilen mungkin lebih sesuai.

Kami menerima jasa pembuatan tabung akrilik custom berbahan akrilik lembaran untuk berbagai keperluan. Klik di sini.

Flume Tank dengan Material Akrilik atau Plexiglas: Solusi Terbaik untuk Penelitian dan Pengembangan Hidrodinamika

Flume tank adalah fasilitas penelitian yang digunakan untuk mempelajari dinamika fluida, interaksi antara aliran air dan objek, serta perilaku organisme dalam kondisi aliran yang terkendali. Flume tank sering digunakan dalam berbagai bidang seperti hidrodinamika, ekologi akuatik, dan teknik perairan. Berikut adalah beberapa detail tentang flume tank:


Komponen dan Desain Flume Tank

  1. Tangki Utama: Bagian utama yang berisi air di mana aliran dapat diatur dan dikendalikan. Tangki ini bisa berbentuk persegi panjang dengan panjang dan lebar yang bervariasi tergantung pada kebutuhan penelitian.
  2. Sistem Pemasukan dan Pengeluaran Air: Mengatur aliran air masuk dan keluar dari tangki untuk menciptakan aliran yang seragam dan terkendali.
  3. Pompa: Digunakan untuk memindahkan air dan mengatur kecepatan aliran dalam tangki.
  4. Kontroler Aliran: Alat untuk mengukur dan mengendalikan kecepatan dan arah aliran air.
  5. Instrumen Pengukuran: Sensor dan alat lain yang digunakan untuk mengukur parameter seperti kecepatan aliran, turbulensi, tekanan, dan parameter lainnya.
  6. Sistem Pengamatan: Kamera bawah air, sensor optik, dan perangkat lainnya digunakan untuk mengamati dan merekam perilaku objek atau organisme dalam aliran air.

Penggunaan Flume Tank

  1. Penelitian Hidrodinamika: Memahami bagaimana objek berinteraksi dengan aliran air, termasuk studi tentang drag, lift, dan gaya-gaya lain yang bekerja pada objek.
  2. Studi Ekologi Akuatik: Mengamati bagaimana organisme akuatik seperti ikan, plankton, dan invertebrata bereaksi terhadap aliran air, mencari makan, atau menghindari predator.
  3. Pengembangan dan Pengujian Desain: Menguji model skala kecil dari struktur seperti bendungan, jembatan, dan penghalang air untuk melihat bagaimana mereka berfungsi dalam aliran air nyata.
  4. Edukasi dan Pelatihan: Mengajarkan konsep hidrodinamika dan ekologi akuatik kepada mahasiswa dan peneliti.

Contoh Aplikasi

  • Studi Perilaku Ikan: Mengamati bagaimana ikan berenang melawan arus, memilih rute, atau beradaptasi dengan perubahan kecepatan aliran.
  • Pengembangan Turbin Air: Menguji efisiensi dan kinerja turbin air atau perangkat energi lainnya dalam kondisi aliran terkendali.
  • Penelitian Sedimentasi: Memahami bagaimana sedimen diangkut dan diendapkan oleh aliran air, yang penting untuk manajemen sungai dan pesisir.

Keuntungan Menggunakan Flume Tank

  • Kontrol yang Tepat: Memungkinkan kontrol yang sangat presisi atas kondisi aliran, yang sulit dicapai di lapangan.
  • Reproduksibilitas: Kondisi eksperimen dapat direproduksi dengan mudah, memungkinkan perbandingan yang lebih baik antara berbagai percobaan.
  • Pengamatan yang Ditingkatkan: Memungkinkan penggunaan berbagai alat pengamatan dan pengukuran yang mungkin sulit digunakan di lingkungan alami.

Flume tank adalah alat yang sangat berguna dalam penelitian yang melibatkan aliran air dan interaksinya dengan objek atau organisme, memberikan wawasan yang berharga yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang ilmu dan teknik.

Penggunaan bahan akrilik atau plexiglas untuk pembuatan flume tank tidak hanya menawarkan keunggulan estetika tetapi juga fungsionalitas dan daya tahan. Inilah alasan mengapa custom flume tank dengan bahan akrilik atau plexiglas menjadi pilihan unggulan bagi para peneliti dan pengembang teknologi.

Keunggulan Flume Tank dari Akrilik atau Plexiglas

  1. Transparansi dan Visibilitas Tinggi:
    • Pengamatan yang Optimal: Bahan akrilik dan plexiglas memiliki transparansi tinggi, memungkinkan pengamatan yang jelas terhadap aliran air dan perilaku objek di dalam tangki.
    • Fotografi dan Perekaman Video: Ideal untuk pengambilan gambar dan video berkualitas tinggi, penting untuk dokumentasi dan analisis data.
  2. Kekuatan dan Daya Tahan:
    • Material Tahan Lama: Akrilik dan plexiglas dikenal karena kekuatannya yang luar biasa dan ketahanan terhadap benturan, menjadikan flume tank lebih tahan lama dan aman digunakan.
    • Resistensi Terhadap Korosi: Tidak terpengaruh oleh korosi atau kerusakan akibat air, memastikan umur panjang perangkat.
  3. Kustomisasi dan Desain Fleksibel:
    • Desain Custom Sesuai Kebutuhan: Kami menawarkan layanan desain custom yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda, mulai dari ukuran, bentuk, hingga penambahan fitur-fitur khusus.
    • Kemampuan Integrasi Sensor dan Perangkat Lain: Mudah mengintegrasikan sensor, kamera, dan perangkat lain untuk berbagai aplikasi penelitian dan pengembangan.

Aplikasi Flume Tank Custom

  1. Penelitian Akademis: Ideal untuk universitas dan lembaga penelitian yang membutuhkan alat eksperimental berkualitas tinggi.
  2. Pengembangan Teknologi: Cocok untuk perusahaan yang mengembangkan perangkat hidrodinamika dan teknologi akuatik.
  3. Industri Maritim dan Pesisir: Membantu dalam studi dan pengembangan infrastruktur maritim serta manajemen pesisir.

Kita dapat menambahkan beberapa sensor berbasis Arduino yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi penelitian dan pengembangan. Berikut adalah beberapa sensor yang cocok untuk ditanamkan pada flume tank:

1. Sensor Kecepatan Aliran Air (Flow Sensor)

  • YSF-S201: Sensor ini dapat mengukur kecepatan aliran air secara real-time.
  • DFRobot Flow Meter: Sensor ini digunakan untuk mengukur laju aliran air dengan akurasi tinggi.

2. Sensor Tekanan Air

  • BMP180/BMP280: Sensor ini dapat mengukur tekanan dan ketinggian, berguna untuk memahami tekanan dalam berbagai kedalaman air.
  • Pressure Transducer (MPX5700AP): Digunakan untuk mengukur tekanan air dalam aplikasi yang lebih canggih.

3. Sensor Suhu Air

  • DS18B20: Sensor suhu digital yang dapat ditempatkan di dalam air untuk mengukur suhu dengan akurasi tinggi.
  • NTC Thermistor: Sensor analog yang juga dapat digunakan untuk pengukuran suhu air.

4. Sensor Kedalaman (Ultrasonic Sensor)

  • HC-SR04: Sensor ultrasonik yang dapat digunakan untuk mengukur kedalaman atau jarak dalam air, namun memerlukan modifikasi untuk kedap air.
  • JSN-SR04T: Sensor ultrasonik yang sudah didesain untuk penggunaan dalam air.

5. Sensor Kekeruhan (Turbidity Sensor)

  • Gravity: Analog Turbidity Sensor: Digunakan untuk mengukur kekeruhan air, yang dapat memberikan informasi tentang partikel tersuspensi dalam air.

6. Sensor pH

  • Gravity: Analog pH Sensor / Meter Kit: Sensor ini digunakan untuk mengukur tingkat keasaman atau kebasaan air.

7. Sensor Oksigen Terlarut

  • Gravity: Analog Dissolved Oxygen Sensor: Digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut dalam air, penting untuk penelitian ekologi akuatik.

8. Kamera Bawah Air

  • ArduCAM: Kamera ini dapat digunakan untuk pengamatan visual dan perekaman video di bawah air dengan casing kedap air.

Implementasi dan Integrasi

  • Kontrol dan Pengolahan Data: Semua sensor ini dapat diintegrasikan dengan Arduino untuk kontrol dan pengolahan data. Arduino dapat dikodekan untuk mengambil data dari sensor-sensor ini secara berkala dan menyimpan atau mengirimkannya ke komputer untuk analisis lebih lanjut.
  • Casing Kedap Air: Pastikan semua sensor dan Arduino dilengkapi dengan casing kedap air untuk melindungi komponen elektronik dari kerusakan akibat air.
  • Konektivitas: Gunakan koneksi nirkabel (seperti modul Wi-Fi atau Bluetooth) untuk mengirim data secara real-time jika diperlukan.

Dengan menggunakan berbagai sensor ini, flume tank custom berbahan akrilik atau plexiglas  akan menjadi perangkat penelitian yang serbaguna dan efektif, mampu menyediakan data yang akurat dan real-time untuk berbagai aplikasi. Seperti berikut ini :

  1. Penelitian Akademis: Ideal untuk universitas dan lembaga penelitian yang membutuhkan alat eksperimental berkualitas tinggi.
  2. Pengembangan Teknologi: Cocok untuk perusahaan yang mengembangkan perangkat hidrodinamika dan teknologi akuatik. 
  3. Industri Maritim dan Pesisir: Membantu dalam studi dan pengembangan infrastruktur maritim serta manajemen pesisir.

Hubungi Kami

Diskusikan flume tank custom yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan pengembangan Anda, hubungi kami dan mulailah proyek Anda. Kami siap membantu kustomisasi dengan material akrilik dan perangkat sensor yang diotomatisasi tepat guna.

PVC-U Rigid Clear



PVC-U rigid clear/ PVC-U rigid bening/ PVC-U rigid glas

PVC-U rigid clear adalah solusi tepat bilamana kita membutuhkan sifat ketahanan kimia dengan kekuatan performa fisik/ kekakuan ( kekuatan tarik dan kekuatan lentur) serta kebutuhan untuk dapat melihat/ mengetahui  kejadian  suatu proses/ reaksi berlangsung. PVC mudah dalam pengerjaan permesinan, ideal  untuk  dibentuk dengan cara thermoforming, vacuum forming maupun dome blowing. Dapat di joint dengan mudah : dengan cara dilas udara panas (hot gas welding), atau dilem dengan lem solvent ( lem PVC-U) .

PEEK PolyEtherEtherKetone

Polyetheretherketone PEEK adalah engineering thermoplastik  yang memiliki performa kinerja dan daya tahan paling tinggi dibanding dengan jenis plastik lainnya, oleh karena itu harganya untuk saat ini terbilang sangat mahal. PEEK memiliki daya tahan dan kekuatan mekanikal yang sangat baik melawan suhu tinggi (continuous temperature sampai  250 áµ’C).  Saat ini PEEK adalah material engineering thermoplastic  yang  memiliki nilai kekuatan terhadap rasio berat tertinggi dibanding jenis plastik apapun.  

Nylon (Polyamide PA)

Nylon (Polyamide PA 6)
Dalam banyak applikasi nylon dan acetal terpilih dari material plastik lainnya karena keuntungan dari karakteristiknya. Nylon terpilih karena presisi (dalam kondisi kering), rigid dan umur pakai yang lama (durability). Acetal dipakai karena alasan lubricity (bersifat melumasi), tahan aus, dan fatigue resistance.

Ketidaktepatan teknik mesining dapat menimbulkan internal stress yang mengakibatkan terjadinya warping dan ketidakstabilan dimensi. Harus dipahami plastik adalah thermal konduktor yang buruk. Friksi dan tekanan selama proses cutting dapat mendorong tingginya suhu permukaan mata pisau. 

POM Polyacetal

POM atau PolyOxyMethylen atau Polyacetal atau Polyformaldehyde adalah material kelas engineering. POM memiliki kombinasi koefisien gesek rendah, tingkat abrasi yang baik dan kekerasan material yang cukup. POM sesuai kepantasan dari cost material adalah pilihan pertama  untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi. POM memiliki kestabilan dimensi yang baik pada peningkatan suhu, dan dapat diaplikasikan pada temperature sekitar 100 degC. POM juga tahan melawan hydrolysis.

HDPE High Density Polyethylene

HDPE (> PE 300) memiliki kekakuan dan kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan polyethylene PE yang memiliki berat molekul di bawah 300.000 g/mol. HDPE juga memiliki tensile strength dan compression strength yang  jauh lebih kuat sekitar empat kalinya dibanding LDPE.
Dilihat dari struktur rantai polimer, densitas LDPE lebih rendah dibanding dengan HDPE sehingga mempengaruhi properties kekuatan, hal ini juga karena LDPE  memilki  lebih banyak rantai cabang yang justeru terkadang lebih panjang dibanding rantai utamanya. Hal ini akan mencegah molekul  menjadi lebih kompak dan rapat. (tambahan keterangan : ada satu tipe lagi dari PE yang sedikit lebih tinggi properties fisik dan mekaniknya dibanding LDPE yaitu LLDPE (Linear Low Density Polyethylene), meskipun keduanya memiliki densitas dan berat molekul yang tidak jauh berbeda 60.000 – 100.000 g/mol mengapa hal ini bisa terjadi ? LLDPE memiliki rantai cabang yang lebih banyak dibanding dengan LDPE namun rantai cabang tersebut lebih pendek. LLDPE juga lebih tahan sobek dibanding dengan LDPE).

Untuk memahami lebih lanjut lihat : memahami properties plastik dari rantai polymer

Kembali  ke plastik HDPE. Karakter HDPE memiliki impak strength sangat baik meski  ketangguhannya tidak se-ekstrim UHMW-PE, kemudahan dimesining dan mempunyai karakter melumasi sendiri. Properties ini bertahan meski bekerja pada temperature yang sangat rendah (minus 60 deg C). HDPE memiliki ketahanan stress crack yang baik, tahan terhadap korosi (terkecuali untuk kimia asam oksidasi kuat dengan temperature tinggi). Tahan terhadap asam, basa, degreasing agents, dan hampir semua organic solvent, beberapa hydrocarbon hanya menyebabkan swelling permukaan yang ringan saja pada temperature moderate. Dibanding PP plastik HDPE memiliki impak strength yang lebih baik, tetapi kalah dalam hal temperature kerja dan tensile strength. HDPE ringan bersifat mengapung di air, menolak air dan kelembaban sehingga aman dari staining. HDPE dapat di joining dengan hot gas welding, fusion dan butt welding. Dapat dan mudah di thermoforming.

Applikasi : pemipaan dan tanki air, tanki petroleum, food cutting board, lining/ covering anti korosi, tanki tanki kimia, geomembrane dan lain lain.

HDPE black
HDPE Natural


Tips dan Teknik Mesining HDPE

HMW PE (High Molecular Weight Polyethylene) / PE 500

HMW PE colour Green


HMW PE (High Molecular Weight Polyethylene)

Kita mungkin akan dibingungkan dengan plastik polyethylene, ketika user sudah memastikan bahwa part plastik yang diinginkan dari suatu applikasi adalah polyethylene. Tapi polyethylene yang mana ? dengan grade berat molekul berapa ?. Ketika user ditanyakan hal ini, yang ditanya tentu tak kalah bingung dengan yang bertanya hehe …,begitulah. 

Tidak heran karena Polyethylene mempunyai banyak deskripsi properties, hal paling utama properties polyethylene ditentukan oleh berat molekul. Apa itu berat molekul polimer/ plastik (lihat link ini). Secara ringkas polyethylene di kelaskan dalam tiga penamaan umum ini LDPE (PE 100), HDPE (PE 300), HMW PE (PE 500), UHMW PE (PE 1000) bahkan grade lebih tinggi lagi berat molekulnya (PE 2000). 


Acrylic Tube -Tabung Acrylic – Acrylic Pipe – Pipa Acrylic


Material yang bening, indah untuk dekoratif, dan aman untuk proses pengolahan makanan
(FDA certificate) . stabil terhadap sinar UV ( Ultra Violet resistance).
Karakteristik utama material PMMA PolyMethylMetaAcrylate, atau lebih dikenal dengan nama acrylic, adalah warnanya yang bening transparan. Tidak hanya sekedar transparan, acrylic juga sedikit sekali menyerap sinar yang melalui material tersebut dan hampir seluruh sinar yang masuk diteruskan. Disinilah letak perbedaan optik yang utama antara kaca dan acrylic. Walaupun bening, kaca menyerap sinar yang masuk sehingga semakin tebal kaca tersebut maka semakin sedikit sinar yang dapat melaluinya, maka sifat transparannya makin berkurang. Pada acrylic, penyerapan sinar yang terjadi demikian kecil sehingga walaupun ketebalannya bertambah, sifat transparannya tidak banyak terpengaruh.

PE UHMW Polyethylen Ultra High Molecular Weight


PE UHMW (Polyethylen Ultra High Molecular Weight), adalah kualitas terbaik dari plastik polyethylene. Untuk memenuhi kualitas engineering,  memiliki daya tahan tinggi dengan rentang applikasi luas. Rahasianya terletak pada berat molekulnya yang sangat tinggi mulai antara 3 sampai 6 juta molekul (namun seringkali lebih dikenal dengan istilah PE 1000). Bandingkan dengan HMW PE  (High Molecular Weight Polyethylen) dimana berat molekulnya berkisar 500.000 (seringkali lebih dikenal dengan istilah PE 500) ataupun HDPE (High Density Polyethylen) dengan berat molekul mulai dari 300.000 (seringkali lebih dikenal dengan PE 300) dan LDPE (Low Density Polyethylen) berat molekul 100.000 (seringkali lebih dikenal dengan PE 100). 


Perbedaan berat molekul ini menjadi faktor yang menentukan dimana semakin tinggi berat molekulnya semakin tinggi pula daya tahannya terhadap impak (benturan) dan abrasi (ketahanan aus). Semakin tinggi berat molekulnya semakin kecil pula koefisien geseknya (coefficient of friction), atau dengan kata lain semakin licin, dengan demikian semakin baik untuk material yang berfungsi sebagai sliding.

Namun berat molekul yang tinggi ini membawa efek, sulitnya memproses PE UHMW, karena tidak dapat meleleh sebagaimana sifat lelehan plastik lainnya. PE UHMW sulit untuk diproses sebagaimana proses konvensional plastik biasanya (injection molding, blow molding, dan thermoforming). Teknik compression molding adalah teknik yang umum dapat diterapkan untuk resin plastik PEUHMW ini.

Dimana saja PE UHMW diapplikasikan ?

PE UHMW mempunyai sifat melumasi (lubricating effect)/ licin, non sticking (menolak bahan lain untuk melekat atau lengket), tahan aus, daya tahan tinggi terhadap material yang bersifat abrasive atau bahan yang bersifat “menggerus”. Tahan benturan dan tidak akan pecah dikenai benturan. Pasar yang terbuka untuk penggunaan material ini antara lain untuk material handling sliding conveyor, logging handling, package handling, food processing and bottling handling, material abrasive processing, fenders, snowboard bottom, boat dock bumpers, chute – hopper lining, mining, automotive, gasket khusus untuk applikasi dengan temperature ekstrim dingin dan lain-lain. Kombinasi yang ideal antara ketahanan impak, ketahanan gesek dan abrasive, menjadikan ketahanan aus PE UHMW lebih baik 10 kali lipat dibandingkan penggunaan carbon steel. Pilihan PE UHMW untuk melawan aus ataupun impak menjadi kepuasan tersendiri dimana seringkali konsumen gagal menggunakan polyethylene dengan berat molekul yang lebih rendah seperti LDPE ,HDPE, HMW-PE dalam applikasinya. Penggunaan material plastik secara khusus PE UHMW untuk material handling dapat mereduksi sampai nol tingkat kebisingan dibanding material handling yang menggunakan material metal. Penggunaan PE UHMW juga mengurangi cost penggunaan pelumas/ grease yang biasa dipakai untuk melumasi peralatan berbahan dasar metal.

Berapa suhu maksimal dimana PE UHMW masih dapat unjuk performa ?

PE UHMW (standard grade) masih dapat diapplikasikan pada temperature  80 deg C (continue) atau masih dapat bekerja pada temperature 90 deg C (intermittent/ short term). Di atas suhu tersebut PE UHMW kehilangan kemampuan mekanikalnya baik kekuatan impak, maupun ketahanan terhadap abrasive. PE UHMW yang telah dimodifikasi dengan additive atau filler tertentu kemampuannya dapat ditingkatkan sampai temperature 120 deg C.

PE UHMW tahan terhadap temperature dingin (low temperature toughness) yang ekstrim sampai  minus 200 deg C, jenis plastik lainnya akan rapuh dan hancur dengan suhu minus se-ekstrim ini. Sehingga plastik PE UHMW dapat diapplikasikan untuk menangani nitrogen cair (cryogenic fluid untuk membekukan atau pengawetan dengan cara cryogenic preservations substansi/ jaringan hidup seketika), proses produksi ice cream, lemari pendingin dll.

Bagaimana membedakan plastik PE UHMW dengan plastik HDPE ?

Berikut ada beberapa test yang dapat kita coba
Burn test :
uji bakar, bakarlah dengan korek gas, bilamana baunya menyerupai lilin terbakar, dapat dipastikan plastik tersebut adalah polyethylene. Bedanya adalah PE UHMW juga akan meleleh namun tetesannya (burn drip) tidak seketika secepat HDPE.
Oven test :
letakkan pada piring alumunium, pada temperature oven 300 deg F, HDPE seketika (lebih cepat)  berubah bentuk deformasi (slump; collapse) dan meleleh, sementara PE UHMW lebih sulit meleleh namun karena stress juga akan berubah bentuk “wraping” (bengkok) atau “melintir”.
Saw test :
test gergaji, ketika dipotong dengan gergaji,  HDPE akan mengeluarkan serpih mirip “sawdust” (serbuk gergaji) atau “filing” (serbuk kikiran) seperti pada kayu sementara UHMW PE seperti “strings” (serpih serat pendek terpilin) atau tidak sama sekali.


Berikut beberapa aplikasi PE UHMW yang telah sukses diapplikasikan pada industri :

PE UHMW plastics high impact resistance

(Lihat gambar : warna hijau adalah plastik PE UHMW yang diaplikasikan pada mesin tenun/ pintal dimana dibutuhkan plastik yang mampu menahan benturan impak dengan kecepatan tinggi terus menerus berulang kali disamping itu keunggulannya sebagai fungsi sliding dan ketahanan aus wear resistance sungguh kombinasi properties yang sempurna diperlihatkan oleh plastik PE UHMW ini. 

Contoh applikasi lain dimana PE UHMW digunakan sebagai bantalan serapan air (suction box) pada proses pembuatan papan semen GRC. Adonan material yang akan diproduksi untuk GRC  dicetak melalui conveyor kain kanvas yang bersifat kuat,kaku dan kasar, permukaan kain kanvas ini bersifat abrasive atau cepat mengikis dan membuat bahan lain yang melawan gesekannya menjadi cepat aus dan tipis, terlebih lagi adanya tekanan pada suction box untuk menarik kelebihan air dari adonan hal ini menambah kekuatan gesek yang secara simultan juga mempercepat aus. Penggantian material HDPE dengan material PE UHMW sebagai bantalan suction box terbukti mampu memperpanjang masa pakai hingga 4 kalinya. Hal ini akan menghemat cost penggantian material dan juga cost akibat berhentinya proses produksi.


Tanda panah hijau bantalan suction box dari plastik pe uhmw pada proses produksi papan GRC


PE UHMW suction pad setelah pemakaian jangka waktu tertentu

Data spesifikasi properies material PE UHMW (PE 1000) produksi OKULEN Germany
(klik gambar untuk memperjelas)

Data Properties PE 1000 Okulen Multicolour Standard Grade 
 Brosur OKULEN (klik gambar untuk tautan)

Brochure PEUHMW Okulen




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...