Hot Gun/ Hot Gas Plastics Welding


Las Plastik
Ada beberapa metode teknik las plastik yaitu : hot gas welding, hot gas extrusion welding, butt fusion, laser welding dan high frequency welding. Pada kenyataannya yang paling dikenal luas dalam fabrikasi thermoplastik adalah hot gas welding. Plastics welding berarti menaikkan suhu plastik sampai batas thermoplastik dengan memberi tekanan sehingga molekul akan bergerak ke posisi baru, dan menciptakan daerah homogen baru saat suhu kembali turun/ dingin.
Adalah proses manual untuk menyambung material thermoplastik, dengan menggunakan aliran tekanan udara panas yang di arahkan untuk memanaskan dan melelehkan material thermoplastics dengan welding rodnya (batang/ kawat las plastik) secara bersamaan. Penyambungan terjadi karena fusi bersama antara substrat material thermoplastics (parent material) tadi dengan welding rodnya. 



Hot gas welding gun/ torch

Mesin hot gas welding terdiri dari unit heater, nozzle untuk mengarahkan udara panas, dan compressor udara (hot air blower) baik yang terpasang terintegrasi dengan heaternya ataupun yang model terpisah atau dimungkinkan dengan tekanan udara berupa nitrogen atau udara bebas. Apapun asalnya yang terpenting adalah udara yang bersih dan kering, karena kotoran/ debu  dan kelembaban dapat mengkontaminasi hasil welding.

Suhu hot gun dapat diatur temperaturnya antara 200 sampai 400 C, (disesuaikan dengan jenis plastik yang hendak diwelding), melalui tombol dial pada handle, beberapa jenis hot gun welding telah dilengkapi pembacaan suhu secara digital. Pada ujung welding gun terdapat nozzle welding yang dapat dilepas-pasang tergantung pada kebutuhan nozzle yang menyesuaikan dengan tipe welding. Ukuran dan bentuk nozzle yang dipakai dapat disesuaikan dengan cara penyambungan yang disiapkan dan bentuk welding rod. Welding rod plastik atau filler rod atau pakan las plastic ini biasanya berbentuk penampang bundar ataupun segitiga (triangular). Tiga tipe nozzle yang biasa sering dipakai adalah tacking nozzle, round nozzle, dan high speed nozzle.
kiri ke kanan : tacking nozzle, pendulum nozzle, speed welding nozzle
Pendulum Nozzle/ round nozzle
 
Hot Gas Speed Welding Nozzle 3 mm
Hot Gas Speed Welding with Triangular Welding Rods

Tacking nozzle  dipakai untuk men’tack’ material (assembling) sebelum dilakukan welding, tack welding bersifat temporer welding dimana tensile strength yang dihasilkan dari weldingnya hanya cukup untuk memegang material yang akan dijoint, pada pelaksanaannya tack welding tidak memerlukan welding rod. 

Round nozzle untuk melelehkan welding rod dan substratnya tanpa kontak satu dengan lainnya ini berguna untuk welding pada area yang sulit dijangkau, tekanan diaplikasikan pada welding rod secara manual.

High speed nozzle  dipakai dengan menyentuhkan ‘toe’ ujung nozzle dan memberi tekanan pada welding rod dan substrat material secara bersama-sama selama welding berlangsung sehingga memastikan telah cukup fusi antara welding rod dan substrat material.

Beberapa peralatan penunjang lainnya disamping hot gun adalah : router, hand grinder untuk persiapan dan perapian tepi material substrat, scraper untuk membuang dan menghaluskan permukaan hasil welding, wire brush untuk membersihkan nozzle, wire cutter untuk memotong welding rod, jig saw untuk memotong material plastik.
Welding Parameter
Parameter variabel welding antara lain :
  • Gas (udara bebas ataupun nitrogen
  • Kecepatan tekanan udara (flow rate) 
  • Temperature
Kecepatan dan tekanan alat las, posisi sudut antara filler rod dan bagian yang akan dilas (biasanya sudut sekitar 90° dengan flow rate antara 16-60 litre/minute). Adalah parameter yang menentukan keberhasilan pengelasan plastic. Selama proses welding dilakukan secara manual sangat penting bagi welder untuk meyakinkan bahwa parameter-parameter tersebut sudah dilakukan dengan benar dan terkendali selama melakukan proses welding.
Temperature adalah parameter terpenting yang tidak hanya dikontrol dengan setting suhu pada hot gun  namun juga kecepatan welding serta posisi hot gun yang dikenakan pada substrat materialnya.

Salah satu sebab mengapa penggunaan hot gas welding ini sangat populer, sebab alat ini mudah dibawa (portable), dengan hasil penyambungan/ pengelasan yang baik, namun tentunya kualitas hasil welding juga tergantung dari tingkat kecakapan seorang operator.

Aplikasi hot gas welding cukup luas tergantung dari kebutuhan fabrikasi seperti penyambungan las lembaran plastik untuk pembuatan tanki atau bak kimia, penyambungan untuk pipa-pipa plastik pada bidang pertambangan, pabrik, pertanian, bangunan, ducting ventilation, reparasi pada moulding plastik seperti bumper mobil, boat plastic, bahkan juga untuk penyambungan/ pengelasan tarpaulin/ plastic terpal untuk tenda ataupun pond liner dan plastic geothermal. 

Reparasi Bumper


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...