Pengoperasian
welding terdiri dari tahapan : persiapan plat plastik yang hendak dijoining serta pakan welding rodnya, welding (pengelasan),
weld finishing (tahap dressing/perapihan). Persiapan material :
pemilihan material antara welding rod dan plastiknya haruslah polymer plastik
yang setipe/ sama.
Hot Gun/ Hot Gas Plastics Welding
Las Plastik |
Material plastik
Bijih Resin Plastik |
Plastik merupakan salah satu material paling umum yang
kita lihat dan gunakan. Material plastik secara bertahap mulai menggantikan logam,
gelas dan keramik. Hal ini disebabkan bahan plastik mempunyai beberapa
keunggulan, yaitu : secara volume (competitive cost) biaya lebih murah
dibandingkan logam, demikian juga biaya proses dan energi jauh lebih murah
dibandingkan dengan memproses logam, dapat dibuat transparan sehingga dapat
berkompetisi dengan produk lain seperti kaca/ gelas, ringan/ berat jenis lebih
rendah dibanding logam dan keramik, kuat dibandingkan rasio beratnya meskipun
tidak berlaku untuk semua polimer, anti karat dan tahan terhadap bahan kimia,
mempunyai sifat isolasi listrik yang tinggi, dan konduktifitas thermal yang
rendah.
Metode sederhana mengidentifikasi jenis plastik
Kode Daur Ulang Komoditi Plastik |
Bagaimana halnya bila kita hanya mendapati bekas potongan plastiknya hingga kehilangan jejak kode daur ulang. Atau bagaimana bila kita mendapatkan suatu part plastik engineering dan kita tidak menemukan kode daur ulang ataupun kode tercetak lain dibadannya.
Plastik tidak dapat dikenali dari warna, jenis plastik bisa diwarnai apa saja sebab ditambahkan zat additive pewarna yang dicampurkan dalam adonan bijih plastik. Untuk mengenali plastik yang paling mudah secara fisik adalah uji berat jenis dan uji bakar. Tips dalam gambar berikut bisa dicoba, silakan klik untuk memperbesar gambar, kemudian klik kanan dan klik view image.
Metode Sederhana Identifikasi Jenis Plastik |
Atau cobalah cara sederhana ini, karena sederhananya sudah tentu tidak
akurat. Namun untuk mengatasi keterbatasan tidak adanya alat uji seperti di
laboratorium material, ada baiknya ini menjadi pengetahuan. Hal paling mungkin ketika anda bertanya, saat
ini anda sedang bekerja dengan plastic jenis apa ?.
Scratching test (uji baret)
Plastik memiliki kekerasan permukaan tertentu (surface hardness), ada
yang keras seperti ABS, PS, Acrylic, dan PVC-U, beberapa lebih lunak seperti PE
dan PP.
Baretkan dengan ujung kuku pada permukaan plastic, jika terlihat teraba
ada jejak baret kita dapat menduga plastic tersebut bukan plastic jenis
permukaan yang keras. Jadi ada kemungkinan plastic tersebut adalah jenis PE
atau PP atau mungkin PTFE (Teflon) atau jenis plastic lunak lainnya.
Sound test (uji suara)
Karena adanya perbedaan berat jenis dan kekerasan permukaan material plastic
maka akan menghasilkan tone suara yang berbeda. Meskipun tentu saja hal ini
perlu pengalaman dan latihan. Ambil potongan plastic dan jatuhkan dari 10 inch pada permukaan yang keras dan datar,
bila telinga kita sudah peka terbiasa dan terlatih maka akan terlihat jelas
beda tone suara plastic satu dengan jenis lainnya. Tidak jarang hal ini cukup
membantu menggolongkan grup plastik tertentu.
Floating test (uji celup)
Semua jenis plastic memiliki berat jenis tertentu. Air yang kita
ketahui memiliki berat jenis 1 gr/cm kubik, membantu kita mengidentifikasi plastic.
Mudah hanya dua jenis plastic yang mengambang di air yaitu jenis PE (BJ 0,95)
atau PP (BJ 0,91). Jenis plastic lainnya dipastikan tenggelam. Namun penting
diingat, saat ini plastic sudah begitu termodifikasi dengan penambahan macam
macam filler sehingga tentu saja hal ini cukup berpengaruh terhadap BJ. Bisa
saja penambahan filler seperti glass fiber sebanyak 30% pada PP akan menenggelamkan plastik ini (BJ :
1,14).
Burning test (test bakar)
Sejauh ini dibandingkan test yang dipaparkan di atas, uji bakar inilah
yang lebih akurat dan dapat dengan mudah anda lakukan sendiri. Setiap jenis material
plastic memiliki reaksi masing masing ketika dibakar. Hal penting diamati
adalah perilaku plastic ketika dibakar serta baunya. Bila mungkin ambil plastic
yang sudah anda ketahui identitasnya (biasanya ada stamp daur ulang plastic ataupun
tanda lainnya pada part plastic), anda dapat bandingkan nanti dengan plastic yang
tidak anda ketahui atau ragu akan jenisnya.
Bakar di ruang terbuka dimana udara bebas keluar, amati apakah terbakar
(api tidak mati ketika sumber api dijauhkan) atau tidak terbakar (api segera
mati ketika sumber api dijauhkan), amati warna dari pembakaran tersebut, amati
asapnya. Setelah itu matikan sumber api, kipas asapnya dan bau-i. PE akan
mengeluarkan warna biru/kuning ketika dibakar, bau seperti paraffin (lilin). PP
akan mengeluarkan warna biru/kuning, dan ada lelehan/tetesan plastik, dan bau
seperti diesel.
Untuk lebih lengkapnya lihat diagram pada gambar tersebut di atas.
Dengan kombinasi sederhana yang dipaparkan tadi kita seharusnya sudah
dapat menentukan jenis plastic apa yang sedang kita kerjakan. Hal ini bisa jadi
membantu kita bilamana ingin membeli kawat las sesuai plastic yang hendak
dikerjakan.
Selamat mencoba.
Dasar dasar seleksi plastik
Membubut plastik memiliki
keuntungan dibanding produksi part plastik secara moulding/mencetak, hal ini terutama
untuk aplikasi/ part yang hanya membutuhkan volume produksi rendah, toleransi dimensi yang sempit (presisi) ataupun
karena sulitnya konfigurasi dengan
cetakan. Begitu banyak pilihan
jenis plastik yang tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan pada aplikasinya.
Menentukan dengan tepat untuk aplikasi tertentu menjadi
satu hal yang menantang.
Biasanya
seorang insinyur akan membutuhkan setidaknya tiga properties yang sangat penting untuk fungsi
komponen. Sebuah
pencarian dasar akan memprioritaskan dan mencari bahan yang dapat menyediakan properties
tersebut. Daftar berikut di bawah ini hanya menyajikan plastik engineering yang paling umum. Banyak
plastik yang tersedia dengan berbagai modifikasi untuk meningkatkan karakteristik tertentu. Sebagai
misal, modifikasi dengan
bahan pengisi seperti serat gelas (glass fiber), akan meningkatkan kekuatan tarik meskipun
akan mengurangi kemudahan
sifat permesinan. Bahan pengisi molibdenum
bisulfida akan meningkatkan lama pakai (ketahanan
aus) namun disisi lain akan mengurangi
stabilitas dimensi.
Plastik yang memiliki sifat dapat jernih/ transparan :
Karakter plastik ini jernih/ tembus pandang, namun setelah dimesining menjadi buram. Polishing diperlukan untuk mengembalikan sifat transparansi ini. Metode Polishing bisa dengan mesin polish, buffing, ataupun dengan api gas/ flame burner. Pilihan plastik transparan ini antara lain : Acrylic (paling jernih/ transparan dan kilap), Polycarbonate , Clear PVC, Polisulfon , Ultem ®
Properties kekuatan :
Kekuatan tarik (tensile strength) dan kompresi (compression strength) adalah nilai-nilai yang penting untuk aplikasi struktural.
Pilihan pilihan terbaik : Ultem ®, PEEK, Nylon (Polyamide), Polyacetal (POM)
Pilihan buruk : Teflon ® , UHMW , LDPE , HDPE , Polypropylene
Kekuatan tarik (tensile strength) dan kompresi (compression strength) adalah nilai-nilai yang penting untuk aplikasi struktural.
Pilihan pilihan terbaik : Ultem ®, PEEK, Nylon (Polyamide), Polyacetal (POM)
Pilihan buruk : Teflon ® , UHMW , LDPE , HDPE , Polypropylene
Ketahanan terhadap suhu tinggi :
Perlu dipertimbangkan continue service temperature dan juga defleksi panas pada kondisi diberi beban.
Perlu dipertimbangkan continue service temperature dan juga defleksi panas pada kondisi diberi beban.
Pilihan baik : PEEK , Ultem ® ,
Torlon ® , PPS, PTFE (Teflon)
Pilihan buruk : Acrylic , UHMW , ABS , PVC
Pilihan buruk : Acrylic , UHMW , ABS , PVC
Limiting PV :
Sebuah kombinasi dari tekanan (Pressure) dan kecepatan (Velocity) yang menentukan apakah material plastik tersebut memiliki kemampuan termal dan struktural yang
cukup untuk menahan beban aplikasi
dan tahan aus melawan kecepatan rotasi seperti pada applikasi pada
bearing.
Pilihan baik : PEEK, Nylatron ® , Polyacetal (POM), Torlon ®
Pilihan buruk : UHMW, PET, Nylon.
Pilihan baik : PEEK, Nylatron ® , Polyacetal (POM), Torlon ®
Pilihan buruk : UHMW, PET, Nylon.
Stabilitas Dimensi :
Secara umum properties
material plastik tidak memiliki
stabilitas struktural sebaik
logam . Hal
ini terutama disebabkan oleh kecenderungan material plastik untuk menyerap air/ uap air dan koefisien ekspansi termal yang tinggi.
Bahan
yang stabil memiliki daya serap air yang rendah disertai koefisien
thermal expansi yang juga rendah
Pilihan baik : Ultem ® , PEEK, PPS , PET.
Pilihan buruk : Nylon , UHMW , HDPE , LDPE.
Pilihan baik : Ultem ® , PEEK, PPS , PET.
Pilihan buruk : Nylon , UHMW , HDPE , LDPE.
Ketahanan Kimia :
Ketahanan kimia dari material plastik sangat bervariasi. Beberapa
menunjukkan resistensi yang hampir menyeluruh terhadap bahan kimia sementara yang lain menunjukkan
sangat sensitif. Yang
harus dilakukan adalah berkonsultasi
dengan panduan referensi untuk interaksi kimia terhadap plastik tertentu.
Pilihan baik : Teflon ® , ECTFE, PVDF, PEEK, PP, PVC, PE
Pilihan buruk : Acrylic , ABS , Noryl ® , Polisulfon, Polycarbonate
Pilihan baik : Teflon ® , ECTFE, PVDF, PEEK, PP, PVC, PE
Pilihan buruk : Acrylic , ABS , Noryl ® , Polisulfon, Polycarbonate
Resistensi ketangguhan terhadap Impact
:
Pengukuran kemampuan plastik untuk menahan goncangan
tiba-tiba atau pukulan. Jangan
rancu dengan ketahanan
terhadap stress steady state
(kelelahan/ fatigue). Polycarbonate
dapat mentolerir impact yang besar tetapi tidak akibat dari pembebanan yang terus-menerus.
Pilihan baik : Nylon , Polycarbonate , UHMW , PEEK
Pilihan buruk : PET , Acrylic , Polisulfon
Pilihan buruk : PET , Acrylic , Polisulfon
Faktor biaya :
Plastik dengan kinerja bagus pada temperature tinggi jauh
lebih mahal .
Pilihan Murah : POM, Polypropylene, HDPE, PVC
Pilihan Mahal : PEEK , PEI, PPS , Radel ®
Pilihan Murah : POM, Polypropylene, HDPE, PVC
Pilihan Mahal : PEEK , PEI, PPS , Radel ®
Biokompatibilitas :
adalah kesesuaian untuk digunakan dalam aplikasi
perangkat medis.
Pilihan baik : PEEK , UHMW ,
PP, PE.
Sterilisasi uap/ steam :
Sama seperti autoklaf , suatu proses dimana uap digunakan untuk
mensterilkan plastik untuk penggunaan perangkat medis.
Pilihan baik : Radel ® , Ultem ® , PEEK , Teflon ®, PVDF
Pilihan baik : Radel ® , Ultem ® , PEEK , Teflon ®, PVDF
Ketahanan terhadap
UV :
Ketahanan terhadap UV biasanya untuk penggunaan di luar ruangan. Plastik tanpa ketahanan
melawan radiasi UV akan menua dan bersifat
getas. Ada yang secara
natural memang tahan terhadap UV, namun secara umum plastik tidak tahan. Penambahan
carbon black akan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap UV.
Pilihan baik : PVDF, Teflon, PEEK,
Polycarbonate (UV grade non FDA).
Pilihan buruk : Polycarbonate ( FDA ), Nylon, POM, PVC, PP.
Pilihan buruk : Polycarbonate ( FDA ), Nylon, POM, PVC, PP.
Pentingnya pemilihan material plastik
Semifinished Engineering Plastics |
Pemilihan material plastik untuk aplikasi tertentu bisa sulit hal ini terutama untuk applikasi
bidang engineering. Langkah pertama mungkin mudah ; beberapa jenis
plastik dapat langsung kita hapus dari kriteria terpilih. Misal pada langkah pertama dengan persyaratan yang paling mudah seperti suhu atau beban. Tapi langkah terakhir seringkali membutuhkan saran ahli .
IMPRABOARD Corrugated Plastics Sheet
IMPRABOARD |
Langganan:
Postingan (Atom)