Di dalam sebuah wet scrubber terdapat beberapa komponen penting yakni :
- Lubang gas ( tempat masuknya gas kotor )
- Spray air ( berfungsi untuk mengikat asap/gas kotor )
- Sebuah pompa/ blower.
Urutan cara kerja wet scrubber :
Udara
kotor yang keluar dari proses dalam suatu pabrik dimasukkan ke dalam lubang (ruang
gas), posisinya tentu di bawah sprinkler ( pembuat spray air )
Udara
kotor yang mengandung zat berbahaya tadi kemudian di lewatkan ke percikan air ,
akibatnya gas yang mengandung logam berat akan diikat menggunakan percikan air
tadi .
Udara
yang sudah melewati percikan air akan menjadi bersih , dan siap untuk
dilepas ke udara bebas.
Dalam skala pabrik sesungguhnya secara fisik cara kerja scrubber antara lain :
- Impingement (pengontakan) : Suatu campuran gas dengan partikel solid (debu) masuk dengan cepat melalui inlet lalu dikontakkan dengan cairan dengan cara dispray sehingga partikel debu akan tersangkut dalam cairan.
- Difusi (penyebaran) : Partikel-partikel solid tersebut dialiri oleh gas yang kemudian menyebabkan partikel tersebut menyebar berupa tetesan-tetesan.
- Humidifikasi (melembabkan) : Tetesan-tetesan tersebut lalu difloatasikan (melayang) dengan cara humidifikasi, yaitu mengubah permukaan tetesan-tetesan tersebut menjadi
- elektrostatis. Lalu, memisahkannya berdasarkan ukuran tetes (besar dan kecil), cara seperti ini biasanya digunakan untuk debu berkosentrat tinggi dan tergantung pada kondisi spesifik debu dan gas-gas lain yang terlibat.
- Kondensasi (pengembunan) : Apabila tetesan-tetesan itu telah mencapai dew point (titik jenuh pengembunan), maka akan terjadi peristiwa pengembunan. Proses yang dilakukan secara mekanik ini akan mengembunkan tetesan lebih efektif dan ukurannya lebih seragam. Mekanisme ini penting untuk gas panas dengan kosentrasi debu yang kecil. Untuk kosentrasi yang lebih besar perlu ditambahkan jumlah proses kondensasi tersebut.
- Wetting (pembasahan) : Proses ini sebenarnya tidak berperan penting dalam scrubber. Ini dilakukan agar tidak terjadi naiknya kembali partikel debu setelah menjadi tetesan. (proses pembasahan di lakukan agar partikel-partikel debu yang telah menjadi tetesan tidak ikut keluar bersama gas lagi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar