Pencapaian produktifitas menjadi penting, karena menentukan
profit yang bisa dicapai. Tetapi untuk mendapatkan produktifitas optimal, dua
hal penting mesti dilakukan. Pertama proses harus berlangsung dengan cepat dan
efisien. Kedua hasil outputnya acceptable (dapat diterima). Untuk mendapatkan
kualitas hasil produksi yang bisa diterima, beberapa faktor harus diperhatikan
yaitu tipe plastik yang akan di cutting, peralatan cutting (tools) dan desain, ketahanan
aus peralatan, dan juga fixturing dan colleting.
Cutting
tool material
Ada empat grup tool material yang dipertimbangkan untuk
analisis : high speed steel (HSS), carbide, ceramic dan diamond.
High-speed steel (HSS) berbiaya rendah namun demikian
memberikan produktifitas tool material cukup baik, termasuk untuk jenis rigid
plastik maupun fleksibel plastik. Biasanya umur pakai HSS tool tidak selama
carbide tool terutama pemotongan plastik rigid. Meskipun demikian penggunaan
material HSS lebih disukai jika ada tingkat kesulitan pada pemasangan fixture
dan lingkungan operasi yang berat. Yang penting dicatat bahwa HSS tidak perform
pada material fiber reinforced.
Carbide, dilain pihak bersifat lebih padat dan keras sebagai
material cutting tool daripada HSS. Material tool berbahan carbide dapat
memotong hampir semua grup plastik dengan sangat efektif. Namun tentunya harga
carbide tool jauh lebih mahal dibandingkan dengan material tool tipe HSS
sekitar tiga kali lebih mahal. Komparasi penggunaan carbide atau HSS dapat
dianalisa melalui rasio price/performance.
Penggunaan diamond tooling dapat menjadi pertimbangan
bilamana masa pakai/ kecepatan aus carbide tool dirasa tidak lagi
menguntungkan.
Tool
design
Ada teori yang beranggapan bahwa jika cutting tool cukup
handal memotong steel ataupun wood composite, maka dapat dipastikan tool
tersebut dapat memotong plastik dengan baik.
Salah, kekeliruan terbesar adalah begitu banyak routers
cutting plastik material yang hanya memberikan tingkat produktifitas potensial
kurang dari 50 persen. Hal ini disebabkan masing masing kategori plastik
membutuhkan geometri tool yang berbeda untuk mendapatkan optimum performance
dan produktifitas
Plastik memiliki karakter unik karena chip yang terserpih memiliki
kemampuan untuk mengalami perlengketan (reweld) pada bidang plastik satu sama
lain. Untuk itu tool geometri harus di desain untuk dapat mengeluarkan chip
dari bidang potong mata pisau, hal ini bukan hanya untuk mengatasi masalah
perlengketan yang menyebabkan panas dan macet dan aus namun juga untuk
menghasilkan plastik part finish yang acceptable.
Multi-flute solid carbide spiral tools lebih disukai untuk
mesining fiber-reinforced materials, jika dipakai mesin CNC router. Namun jika hand
routers yang digunakan, alternative carbide-tipped tool dengan penyesuain
plastic geometri menjadi pilihan berdasarkan cost yang lebih efisien.
Tool wear
Faktor panas yang terjadi akibat
gesekan adalah musuh utama dari masa pakai tool. Mencegah tool menjadi panas
diharapkan dapat memperlama masa pakai.
Pastikan memilih tool material yang cocok dengan tipe
plastik yang akan di routing. Kedua pilihlah cutting tool dengan geometri yang
sesuai dengan tipe plastik. Penting untuk memastikan bahwa tool yang dipakai
selalu dalam kondisi tajam untuk mereduksi panas yang akan timbul. Bilamana
tool tumpul maka akan memperlambat kecepatan pemotongan dengan hasil pemotongan
yang kasar.
Prinsip penting segera keluarkan chip – karena akan
memproduksi panas. Faktor masa pakai lainnya adalah keteguhan router,
kemantapan setup dan fixturing. Material akan bergerak dan bergetar/ vibrasi
ketika dipotong, hal ini akan menyebabkan kerusakan yang tidak diinginkan dari
tool.
Colleting
Banyak workshop memilih tool tanpa
memperhatikan betapa pentingnya collet untuk memegang tool tersebut. Collet
sedapat mungkin diganti setiap rata rata 500 sampai 700 jam pemakaian. Sebab
lambat laun collet akan kehilangan elastisitas dan kekerasannya yang akan
menjadi penyebab hasil finish cutting yang tidak memuaskan. Bersihkan collet
dengan wire brush, sebab chip, chemical dan resin yang tidak dikeluarkan atau
dibersihkan akan menjadi deposit yang akan menyebabkan kegagalan tool.