snoezzelen terapi

Snoezzelen adalah konsep  terapi yang dikembangkan di Belanda sekitar tahun 1970 di Hartenberg Institute oleh Jan Hulsegge dan Ad Verhuel. Terapi ini menawarkan konsep ‘lingkungan’ yang salah satunya dapat memberikan efek tenang (relaksasi) pada individu yang dikenakan perlakuan terapi tersebut.  Snoezelen merupakan sebuah mekanisme terapi yang erat kaitannya dengan sistem multisensory yang memengaruhi susunan sistem saraf pusat. Terapi ini mengedepankan pemberian stimulus yang proporsional (cukup, tidak kurang, tidak lebih atau dengan kata lain takarannya dibuat pas) pada sistem sensori primer dan sistem sensori sekunder manusia.

Sistem sensori primer terdiri dari mata (penglihatan), telinga (pendengaran), hidung (penciuman), lidah (pengecap atau perasa), dan yang terakhir adalah sensor peraba yaitu, kulit kita. Dua sistem sensori yang tersisa (sekunder) adalah vestibular (keseimbangan) dan yang terakhir, proprioseptif yang adalah kesadaran diri akan lingkungan.

Snoezelen sendiri adalah istilah yang berasal dari kata snoeffelen yang artinya mencium aroma dan dozalen yang artinya tidur sejenak, relaksasi. Snoezelen memberikan perlakuan dengan setting lingkungan yang dapat ‘mengembangkan’ aktivitas multisensoris kita dengan cara menenangkan (relaksasi) diri. Untuk itu dibutuhkan ruangan relaksasi yaitu ‘snoezzelen room’

Contoh terapi atau perlakuan yang bisa dilakukan dengan dasar Snozelen.

Modalitas Sensor Visual

Sensor terang dan gelap, sudut atau bentuk akan memberikan sejumlah stimulus pada individu. Kita bisa menggunakan warna / pencahayaan di sebuah ruangan. Dasar pemberiannya bisa mengikuti kaidah warna hangat (warm) dan warna dingin (cool). Merah, kuning, oranye bisa memberikan efek stimulus yang meningkatkan semangat dan memberi rasa hangat. Sebaliknya biru, hijau dan warna spektrum lembut lainnya dapat memberi efek menurunkan denyut jantung, tekanan darah, serta relaksasi dan membawa pada efek meditasi. Warna atau pencahayaan di sebuah ruangan akan menentukan hasil respon yang sesuai dengan yang diinginkan.

Modalitas Sensor Penciuman

Sebuah ruangan dapat kita setting sedemikian rupa dengan menggunakan aromatherapy yang membangun kondisi relaksasi, positif, dan energi-energi baik lain dari stimulus yang satu ini. Sebagai contoh kita menggunakan lilin atau minyak esensial yang menebarkan aroma peppermint dan chamomile yang membawa efek relaksasi tubuh.

Modalitas Sensor Pendengaran

Musik merupakan rangsangan pendengaran yang sangat efektif. Memberi stimulus musik-musik bernuansa halus, easy listening bisa memberikan efek relaksasi pada tubuh. Sebaliknya untuk memberikan stimulus dinamis, kuat, semangat, setting musik bergenre riang, mars, dan nge-beat disarankan pada Snoezelen.

Modalitas sensor sentuhan/peraba/taktil

Permukaan sesuatu menjadi pemicu timbulnya respon atas rangsangan tertentu. Baik permukaan kasar, lembut, kering , atau basah, dan sebagainya memunculkan respon yang berbeda. Terkait relaksasi, kain dengan tekstur lembut dan tidak panas untuk alas duduk atau istirahat dapat membantu kita sedikit lebih tenang

Snoezelen akhirnya lebih popular digunakan sebagai media terapi bagi anak-anak dengan beberapa gangguan khas seperti ADHD/ADD, Autism, Cerebral Palsy, dan sebagainya dalam membangun kesadaran, membangun kepercayaan diri, membantu anak memberikan fasilitas relaksasi diri, juga eksplorasi, dan juga fokus.

Namun demikian, snoezelen juga relevan untuk diterapkan pada masa-masa ini. Snoezelen bisa bermanfaat juga dalam meredakan gejala-gejala impulsif yang muncul terkait kondisi pandemi. Selain itu Snoezelen dapat meningkatkan derajat relaksasi dan ketenangan diri, sehingga kesadaran positif tumbuh lebih dominan. Bila kesadaran tumbuh lebih dominan maka kekuatan logis bisa mengatur langkah-langkah rasional yang ditempuh.

Salah satu perlengkapan dalam snoezzelen room yang sering dipakai yaitu buble tube (gelembung udara dalam kolom tabung akrilik) dengan penambahan lampu led yang berwarna warni. 


Video buble led instagram aquascapedecor


Untuk konsultasi pembuatan tabung akrilik dapat mengklik pada bilah kontak terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...