Pengerjaan Polycarbonate

Memotong/ menggergaji :
Lembar polikarbonat solid dapat dipotong dengan berbagai peralatan gergaji , baik gergaji tangan (jig saw) ataupun yang  terpasang di meja (circular saw, band saw, fret saw). Sesekali penghentian sementara berguna untuk mendinginkan gesekan antara mata gergaji dengan polycarbonate. Polycarbonate akan melunak pada suhu 130 deg C, panas yang diakibatkan gesekan bisa menimbulkan stress, terkadang mengalirkan air pada saat penggergajian dapat membantu. Ingatlah selalu berhati-hati saat mengoperasikan alat potong dan gunakan pelindung mata/ gogle.

Untuk mendapatkan hasil potong yang baik, peralatan mesti tajam, hampir semua peralatan yang dipakai untuk kayu atau soft metal dapat cocok digunakan pada polycarbonate. HSS bits cocok dipakai untuk mendapatkan hasil yang baik, untuk ketahanan mata gergaji yang lebih lama tungtens carbide dapat menjadi pilihan, untuk tingkat kehalusan yang diinginkan mata diamond juga cocok.
Power saw dengan mata gergaji blades yang biasa digunakan untuk memotong alumunium dapat digunakan untuk memotong polycarbonate.

Berikut ini rekomendasi menggergaji polycarbonate :


Saw Type
Optimum Blade Speed (m/min)
  Optimum saw pitch
Teeth/cm
Recommendation
Circular Saw-carbide tipped
1800-2400

2 - 5
Preferred method for best results
Band saw
600-1000
1.5 - 2.5
Saw guides as close together as possible to prevent blade twisting
Jig Saw
Fret Saw
Non-critical
Up to 6 mm thicknesses PC
5 - 6
Allow blade to stop before withdrawing from saw cut



Perekatan
Polycarbonate
 dapat direkat dengan metode standar.  Dilem dengan menggunakan pelarut seperti metilen klorida atau perekat seperti epoxy, urethane, dan silikon.
 
Membersihkan sisa cat atau bahan lainnya
Cat yang menempel pada polikarbonat dapat dihilangkan/ dibersihkan dengan menggosok ringan menggunakan bahan pembersih seperti isopropil alkohol. Kemudian polikarbonat harus segera dicuci dengan sabun atau deterjen, dan dibilas dengan air bersih. Gunakan kain yang lembut atau katun, pisau atau alat tajam lainnya tidak boleh digunakan sebab akan mengakibatkan baret.

Penekukkan/ Bending
Dapat dilakukan dengan bantuan strip heater/ pemanas. Untuk hasil yang bagus strip pemanas dapat diletakkan pada sisi atas dan bawah garis tekukkan lembar polikarbonat. Material strip pemanas dapat menggunakan kawat nikrom. Suhu untuk pemanasan strip heater harus sekitar 315 ° F (157 ° C), pada suhu inilah polycarbonate mencapai suhu Tg (glass transition temperature).
 
Pembentukan dengan bantuan panas (thermoforming)
Untuk pembentukan dengan detail yang tajam dapat digunakan suhu tinggi thermoforming (370 °F/187 ° C hingga 415 °F/212 ° C). Suhu yang lebih rendah (350 °F/176°C sampai 370°F/184°C) dapat diaplikasikan pada bentuk lengkung kurva sederhana tanpa sudut tajam (simple drape forming) .
Polycarbonate berbeda dari kebanyakan termoplastik dalam tiga hal penting :

  1. Polikarbonat cepat melunak/ kehilangan kekakuan pada suhu di atas 370°F (187°C). 
  2.  Memiliki  range  suhu  thermoforming  yang  sempit kisaran 370 °F (187°C)  sampai  415°F (212 °C)  artinya di bawah  suhu 187 °C  mulai  kembali  menjadi kaku  dan di atas suhu 212 °C mulai terdekomposisi.
  3.  Polikarbonat    yang   dibentuk   dengan     proses   thermoforming   memungkinkan  timbulnya gelembung yang terperangkap di dalam lembarannya. Hal ini  disebabkan pengaruh kelembaban yang tinggi pada saat proses thermoforming.Untuk itu sebelum proses thermoforming harus dilakukan annealing (penyesuaian suhu berulang untuk mengurangi kelembaban dan mengurangi stress akibat perubahan suhu yang drastis).
Pemanasan lembar polikarbonat dalam oven udara panas tidak praktis, karena sifat polikarbonat yang alot cepat kembali kepada tingkat kekakuan semula (bila suhu turun menyesuaikan suhu lingkungan) sehingga proses antara pemanasan dan pembentukan menuntut tindakan cepat. Sebagai contoh, hanya sekitar 6 detik yang direkomendasikan untuk 3 mm polikarbonat dan sekitar 10 detik untuk 6 mm polikarbonat. Infrared oven (berbahan bakar gas atau listrik) adalah metode pemanasan yang dianjurkan.



Kurva kanopi tanpa pemanasan (Cold Bending)

Pada saat pembuatan kanopi di lapangan proyek tentu saja menjadi tidak praktis bilamana dilakukan pembentukan dengan bantuan panas untuk itu kita dapat memanfaatkan sifatnya yang elastis. Polycarbonate dapat dibentuk kurva tanpa bantuan pemanasan atau istilahnya cold bending, cukup dengan mekanikal stress dalam radius 200 kali ketebalan lembaran polycarbonate solid sheet, misalnya :

Radius Kurva (mm)
Ketebalan Policarbonate Solid (mm)
600
3
800
4
1000
5
1200
6
1600


Saat ini bahkan untuk kebutuhan canopy/ awning jendela, pintu, pinggir selasar telah di desain secara lebih praktis dan manis frame assembling yang dapat dibongkar pasang dengan lembaran polycarbonate solid sebagai pelengkapnya. Lembaran polycarbonate ini hanya tinggal dimasukkan saja ke slot frame yang telah dipersiapkan dalam desain.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...