Acrylic (PMMA polymethyl-metaacrylate) adalah plastik yang
mempunyai keistimewaan karena sifat transparannya yang jernih, sulit ditandingi
polimer plastik jenis lainnya. Keistimewaan ini menguntungkan karena dapat
dimanfaatkan untuk membuat alat peraga sains, rancang bangun alat uji fluida skala laboratorium, sehingga segala proses yang
berlangsung di dalamnya dapat dengan mudah, jelas teramati dan dipantau secara
online (langsung-terus menerus).
Sebagai misal kita dapat mengamati flow pergerakan air (mekanika fluida),
perubahan reaksi kimia, efektifitas penyaringan koagulasi-flokulasi-sedimentasi, fluidisasi,
parameter kualitas air, dan lain-lain. Kolom-kolom reactor untuk penelitian kimia,
biologi, ataupun fisika-mekanika air banyak memanfaatkan karakter acrylic yang
jernih ini. Kelebihan lainnya dibandingkan dengan kaca tentunya acrylic tidak
rentan pecah/ retak dibanding kaca, fleksibel dalam pengerjaan (dapat di-cutting, di-routing, di-trimming, di-bor, di-sanding dan polishing, di-bending) dengan peralatan/ permesinan sederhana sekalipun. Disamping itu berat acrylic hanya separuh dari
berat jenis kaca.