Plastics and Tools

Apakah plastic acrylic tahan terhadap bensin ?

Hal ini sering ditanyakan konsumen yang berniat mengganti material tabung kaca pada kios pertamini* (*kios usaha kecil bensin dengan menggunakan pompa manual yang dinaikkan ke skala pengukur literan tabung kaca) yang rentan pecah.

Baiklah saya mencoba menjawab berdasarkan literature yang ada :

Dalam banyak data chemical resistance plastic PMMA (Polymethylmetaacrylate)/ plastic acrylic tidak ditemukan istilah BENSIN, namun ditemukan senyawa BENZENE/ BENZENA/ BENZOL.

Apakah BENSIN sama dengan BENZENE ?

Benzena ditemukan pada tahun 1825 oleh seorang ilmuwan Inggris, Michael Faraday, yang mengisolasikannya dari gas minyak dan menamakannya bikarburet dari hidrogen. Pada tahun 1833, kimiawan Jerman, Eilhard Mitscherlich menghasilkan benzena melalui distilasi asam benzoat (dari benzoin karet/gum benzoin) dan kapur. Mitscherlich memberinya nama benzin. Pada tahun 1845, kimiawan Inggris, Charles Mansfield, yang sedang bekerja di bawah August Wilhelm von Hofmann, mengisolasikan benzena dari tir (coal tar). Empat tahun kemudian, Mansfield memulai produksi benzena berskala besar pertama menggunakan metode tir tersebut.

Benzena; BENZENE atau disebut dengan nama lain Benzol adalah senyawa organik dengan rumus molekul C6H6.

Rumus Kimia Benzene

Benzene merupakan cairan tak berwarna dan mudah terbakar serta mempunyai bau yang manis. Benzena tersusun atas 6 buah atom karbon yang bergabung membentuk sebuah cincin, dengan satu atom hidrogen yang terikat pada masing-masing atom. Benzena merupakan salah satu jenis hidrokarbon aromatik siklik dengan ikatan pi yang tetap. Benzena adalah salah satu komponen dalam minyak bumi, dan merupakan salah satu bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industri. Benzene bersifat sebagai pelarut digunakan dalam pembuatan obat, plastik, karet sintetis, styrene, nylon, dan pewarna.

Senyawa-senyawa turunan benzene umumnya adalah pelarut terhadap bahan plastik, sehingga hampir sebagian besar jenis plastik tidak tahan terhadap benzene dan turunannya : untuk itu penting mendapat perhatian seperti Toluene, Cyclohexanon, Acetone, Ethylbenzene, Xylene, Phenol, Nitrobenzol, dll.

Dalam salah satu data chemical resistance PMMA/ acrylic disebut bahwa http://brainresearchlab.com/wp-content/uploads/Plexiglass-Chemical-Resistance-Properties.pdf

BENZENE N Not Recommended for continuous use (crazing, cracking and permeation loss)

Jadi jelas bahwa acrylic tidak tahan terhadap BENZENE.

Yang jadi pertanyaan belum terjawab ; Apakah Benzene sama dengan BENSIN yang kita kenal sebagai bahan bakar minyak untuk kendaraan bermotor (atau lebih kita kenal dengan nama PREMIUM (produksi PERTAMINA) ?”

Apa rumus kimia bensin (premium) ?

Bahan bakar ini adalah sejenis campuran bukan senyawa. Jadi rumus kimia dari bensin sebenarnya tidak ada karena yang namanya bensin bukan merupakan suatu senyawa tetapi terdiri dari dua atau lebih senyawa karbon yang dicampur. Campuran pada bensin bukan campuran sederhana seperti pada air atau etanol. Bensin bisa terdiri dari puluhan bahkan ratusan senyawa. Ada campuran berbagai jenis hidrokarbon yang berbeda di dalamnya. Jenis senyawa hidrokarbon yang paling banyak terdapat dalam bensin adalah alkana rantai lurus. mulai dari C7 (heptana) sampai dengan C11, sisanya bisa berbagai macam senyawa hidrokarbon siklis dan aromatik.

Bensin dibuat dari minyak mentah, cairan berwarna hitam yang dipompa dari perut bumi dan biasa disebut dengan petroleum. Cairan ini mengandung hidrokarbon; atom-atom karbon dalam minyak mentah ini berhubungan satu dengan yang lainnya dengan cara membentuk rantai yang panjangnya yang berbeda-beda. Molekul hidrokarbon dengan panjang yang berbeda akan memiliki sifat yang berbeda pula.

Dalam bahasa internasional bensin (bahan bakar kendaraan bermotor) disebut sebagai GASOLINE http://chemistry.elmhurst.edu/vchembook/514gasoline.html

Dalam salah satu data chemical resistance PMMA/ acrylic disebut pula bahwa acrylic tahan terhadap GASOLINE

http://brainresearchlab.com/wp-content/uploads/Plexiglass-Chemical-Resistance-Properties.pdf

Gasoline G No Damage

Petrol Fuel G No Damage

Namun karena bensin adalah campuran berbagai senyawa hidrokarbon dan adanya senyawa yang ditambahkan (biasanya untuk menaikkan oktan), kita tidak dapat memastikan apakah gasoline tersebut sama komposisinya dengan bensin premium yang kita kenal dan dijual pada kios pertamini eceran.

Daripada ragu-ragu baiklah kita uji coba material saja apakah tabung acrylic tahan terhadap bensin Premium produksi Pertamina (xixixi kenapa gak dari tadiiiiii pakai mutermuter nyari referensi !!!)


hari 1 : premium dalam tabung acrylic


hari 3 : mulai terlihat retak rambut pada tabung acrylic

hari 4 : retak pada tabung dan volume berkurang

retak semakin bergerak dan meluas

KESIMPULAN :

Tabung Acrylic Tidak Tahan (Not Resistance) terhadap Bensin Premium

Saran gunakan Tabung Kaca/ Gelas

Acrylic (PMMA polymethyl-metaacrylate) adalah plastik yang mempunyai keistimewaan karena sifat transparannya yang jernih, sulit ditandingi polimer plastik jenis lainnya. Keistimewaan ini menguntungkan karena dapat dimanfaatkan untuk membuat alat peraga sains, rancang bangun alat uji fluida skala laboratorium, sehingga segala proses yang berlangsung di dalamnya dapat dengan mudah, jelas teramati dan dipantau secara online (langsung-terus menerus).

Sebagai misal kita dapat mengamati flow pergerakan air (mekanika fluida), perubahan reaksi kimia, efektifitas penyaringan koagulasi-flokulasi-sedimentasi, fluidisasi, parameter kualitas air, dan lain-lain. Kolom-kolom reactor untuk penelitian kimia, biologi, ataupun fisika-mekanika air banyak memanfaatkan karakter acrylic yang jernih ini. Kelebihan lainnya dibandingkan dengan kaca tentunya acrylic tidak rentan pecah/ retak dibanding kaca, fleksibel dalam pengerjaan (dapat di-cutting, di-routing, di-trimming, di-bor, di-sanding dan polishing, di-bending) dengan peralatan/ permesinan sederhana sekalipun. Disamping itu berat acrylic hanya separuh dari berat jenis kaca.